Lubuk Pakam (31/08/2013). Pendidikan
Lingkungan Hidup (LH) perlu dilakukan sejak usia dini untuk menanamkan
kecintaan generasi muda terhadap lingkungan hidup serta menumbuhkan kesadaran
mereka terhadap pelestarian lingkungan untuk menyelamatkan bumi dari
kehancuran. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran
akan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup kepada siswa sejak dini serta
meningkatkan pengetahuan siswa akan masalah kelestarian lingkungan hidup dan
merubah perilaku siswa agar lebih peduli terhadap keselamatan bumi. olimpiade
pendidikan lingkungan hidup ini dibagi dalam tiga kategori yakni untuk tingkat
SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA
Olimpiade Tingkat Propinsi ini diikuti
kurang lebih 600 siswa. MTsN Lubuk Pakam mengirimkan 8 orang siswa yang terdiri
dari 6 orang siswi dan 2 orang siswa. Perlombaan di bagi menjadi 3 babak, 4 orang
siswa MTsN Lubuk Pakam, melewati babak penyisihan yang dilombakan dengan ujian
tertulis. Ke empat orang siswa tersebut masuk babak semi final dari keseluruhan
10 orang peserta semifinal yang di lombakan lewat ujian lisan. Hasil dari babak
ke 2 ini, salah satu peserta dari MTsN Lubuk Pakam bernama Lisa Amalia berhasil
masuk ke final dan meraih juara 2 dimana pada babak final ini di tutup dengan
pidato tentang Lingkungan hidup.
Dra. Mismah ( Ka. MTsN Lubuk
Pakam) menyampaikan, dua tahun ini MTsN Lubuk Pakam mendapatkan
juara 2. Peserta Olimpiade ini banyak diikuti dari sekolah-sekolah yang telah
mendapatkan Adiwiyata dari pemerintah dan siswanya bersaing pada olimpiade ini
walaupun MTsN Lubuk Pakam belum pernah mengikuti lomba Adiwiyata tapi siswa MTsN
Lubuk Pakam mampu bersaing dengan sekolah-sekolah tersebut.
Ini merupakan tahun ke 5
Unimed mengadakan Olimpiade Lingkungan Hidup tingkat Provinsi yang dilaksanakan
di Gedung Auditorium Unimed Medan, namun baru 2 tahun ini MTsN Lubuk Pakam
mengikut sertakan siswanya dalam olimpiade ini. Hal yang sangat membanggakan
tentunya bagi keluarga Besar MTsN Lubuk Pakam. Semoga di hari yang akan datang
prestasi ini tetap terukir, namun ini semua tidak terlepas dari bimbingan guru
bidang studi yaitu Ibu Ratna Fadilah, S.Pd. dan Dra. Terkelin Sembiring yang
selalu aktif memberikan bimbingan kepada peserta didiknya.(ahmadfauzi.red)